Ketika anak manusia ingin meraih puncak kehormatan... Janji manis biasa diucapkan... Agar dia dijadikan pilihan... Untuk menjadi puncak pimpinan.. Dan ketika berhasil dalam pemilihan... Terkadang janji manisnya dilupakan.. Beranggapan rakyat adalah bodoh dan bisa dipermainkan.. Andaikan pemimpin seperti itu.. Sudah dipastikan itu calon pemimpin kedzoliman.. Padahal janji itu adalah hutang.. Bukan semata janji pada rakyat tapi hakekatnya janji pada Tuhan.